Pengertian perangkat keras komputer
Perangkat keras komputer adalah istilah untuk menggambarkan seperangkat komponen fisik pada komputer. Jadi, setiap komponen yang berwujud atau berbentuk fisik pada komputer adalah perangkat keras.
Istilah hardware komputer digunakan untuk membedakan komponen fisik dengan komponen sistem perangkat lunak atau software. Software sendiri merupakan program tertulis yang dapat dibaca hardware komputer.
Software dapat menggerakan hardware untuk beroperasi sesuai perintah dan tujuan tertentu. Perangkat keras dan perangkat lunak saling melengkapi. Komputer bisa berfungsi jika perangkat keras dan lunak saling bekerja sama dengan tepat.
Setiap komputer terdiri dari beberapa jenis perangkat keras. Secara umum, perangkat keras komputer terbagi menjadi dua jenis, yaitu, perangkat keras internal dan eksternal. Penjelasan kedua jenis perangkat keras komputer itu bisa dibaca di bawah ini.
Contoh perangkat keras eksternal input
Selanjutnya, seperti yang dijelaskan di atas, komputer juga terdiri dari beberapa perangkat keras eksternal input. Adapun contoh perangkat keras eksternal input yang berfungsi untuk memberikan masukan di komputer adalah sebagai berikut:
Mouse gaming wireless Corsair Sabre
Mouse adalah perangkat keras untuk menggerakan penunjuk atau kursor pada komputer. Mouse memungkinkan pengguna berinteraksi dengan objek di layar komputer. Mouse bisa terhubung dengan kabel atau secara nirkabel melalui Bluetooth.
Keyboard gaming Lemokey L3 dari Keychron, varian warna hitam.
Keyboard adalah perangkat keras yang terdiri dari seperangkat tombol fisik. Keyboard memiliki fungsi untuk memasukkan karakter, angka, dan huruf di komputer.
Mikrofon adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menerima suara atau audio ke dalam komputer. Mikrofon biasa dipakai untuk melakukan komunikasi dan perekaman suara di komputer.
Webcam adalah perangkat keras berupa kamera yang berfungsi untuk mengambil gambar pada komputer. Webcam biasa dipakai untuk mengambil foto dan melakukan panggilan video secara online.
Flash Disk merupakan perangkat penyimpanan eksternal yang dapat dilepas-pasang ke komputer. Fungsinya untuk memuat dan menyimpan data. Flash Disk biasa dihubungkan ke komputer melalui port USB.
CPU Cooler jenis Udara
Pendingin CPU dapat terdiri dari unit pendingin (komponen yang dirancang untuk menurunkan suhu perangkat elektronik dengan membuang panas ke udara di sekitarnya) atau kombinasi unit pendingin dan kipas. Sistem pendingin ini umumnya disebut sebagai pendingin udara dan sering digunakan bersama dengan sistem yang dirancang untuk meningkatkan aliran udara.
Contoh perangkat keras internal
Perangkat keras internal pada komputer yang berfungsi untuk memproses perintah terdiri dari beberapa macam. Adapun contoh perangkat keras komputer jenis adalah sebagai berikut:
Motherboard, salah satu perangkat keras komputer.
Motherboard adalah papan sirkuit utama yang untuk menampung CPU (Central Processing Unit) dan komponen pemrosesan lainya. Motherboard memiliki fungsi sebagai pusat penghubung semua komponen pemrosesan.
Ilustrasi CPU Intel Core generasi ke-13 Raptor Lake.
CPU bisa dibilang adalah “otak” dari komputer. CPU memiliki fungsi untuk memproses dan mengeksekusi perintah pengguna yang diberikan melalui program perangkat lunak. Kecepatan CPU menentukan efisiensi komputer dalam memproses perintah.
RAM (Random Access Memory) adalah perangkat penyimpanan data sementera. RAM memiliki fungsi untuk menyimpan data secara sementara yang dapat langsung diakses oleh program perangkat lunak. Data sementara pada RAM bakal hilang ketika komputer mati.
Hard Drive atau Hardisk adalah perangakat penyimpanan data yang stabil pada komputer.
Hard Drive adalah perangkat penyimpanan data permanen. Data yang tersimpan di Hard Drive atau biasa disebut juga dengan Hard Disk, tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Hard Drive dipakai untuk menyimpan sistem operasi, media, dan aplikasi.
SSD (Solid-state Drive) merupakan perangkat yang sama seperti Hard Drive, yaitu menyimpan data komputer secara permanen. Bedanya, pemrosesan data di SSD menggunakan chip, sedangkan Hard Drive menggunakan piringan cakram.
Optical Drive merupakan perangkat yang berfungsi untuk membaca media eksternal nonmagnetik, seperti kaset memori atau kaset video digital. Optical Drive biasa disebut juga dengan perangkat pembaca CD-ROM atau DVD-ROM.
Heat Sink merupakan perangkat yang berfungsi untuk membuang panas pada komponen pemrosesan. Heat Sink dapat membantu mengatur dan menurunkan suhu pada komponen pemrosesan agar bekerja dengan baik.
Bentuk Heat Sink itu mirip kipas. Biasanya, Heat Sink dipasang di sekitar komponen pemrosesan CPU, yang menghasilkan suhu panas paling banyak di antara komponen pemrosesan lainnya.
Ilustrasi GPU AMD Radeon Pro W7900.
GPU (Graphics Processing Unit) merupakan perangkat yang punya fungsi seperti CPU. Akan tetapi, GPU tidak memproses semua data perintah seperti CPU. GPU memiliki tugas khusus untuk memproses data grafis di komputer.
NIC (Network Interface Card) adalah perangkat chip yang memungkinkan komputer terhubung dengan jaringan, baik jaringan komputer maupun jaringan internet, sebagaimana dilansir laman Tech Target.
Port atau lubang koneksi merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai jalur untuk menghubungkan komputer dengan perangkat keras eksternal. Port terdiri dari beberapa jenis, seperti port USB, port HDMI, port VGA, dan port Audio.
Baca juga: 7 Jenis Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Penjelasan Fungsinya
Pengertian Menginstal Driver Perangkat Keras Komputer
Driver perangkat keras adalah program atau perangkat lunak yang memungkinkan sistem operasi berinteraksi dengan perangkat keras. Tanpa driver yang tepat, perangkat keras seperti printer, kartu grafis, atau perangkat jaringan mungkin tidak berfungsi dengan baik atau bahkan tidak terdeteksi oleh komputer. Menginstal driver adalah proses menambahkan perangkat lunak ini ke sistem operasi, sehingga perangkat keras dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
Perangkat keras internal
Perangkat keras internal merupakan komponen fisik komputer yang secara berbarengan berfungsi untuk membaca dan memproses perintah yang disampaikan pengguna melalui sistem perangkat lunak seperti aplikasi dan sistem operasi.
CPU Cooler jenis Cairan / Liquid
Jenis lain dari pendingin CPU disebut pendingin cair, di mana cairan bersirkulasi cair melalui pipa kecil di heat sink, menarik panas dari CPU ke radiator khusus yang terletak di case sistem atau penutup, di mana cairan tersebut dilepaskan ke udara sekitar di luar sistem. Cairan yang didinginkan berjalan kembali melalui sistem ke CPU untuk melanjutkan proses.
Sebenarnya ada juga metode pendinginan lain yaitu menggunakan software untuk mengatur tingkat putaran kipas, menurunkan performa processor, RAM, maupun VGA Card guna menjaga stabilitas sistem, namun biasanya ini tidak seefektif menggunakan kedua jenis CPU Cooler tersebut di atas.
Kami harapkan informasi mengenai definisi dan fungsi CPU Cooler yang kami berikan ini akan dapat membantu Anda untuk semakin memahami tentang perangkat tersebut.
Baca juga artikel kami lainnya:
Langkah-langkah Menginstal Driver Perangkat Keras Komputer
1.Identifikasi Perangkat Keras
2.Dapatkan Driver yang Tepat:
3.Menginstal Driver dari CD/DVD:
4.Menginstal Driver dari File yang Diunduh:
5.Verifikasi Instalasi:
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
KOMPAS.com - Komputer terdiri dari beberapa komponen, salah satunya adalah perangkat keras atau biasa juga disebut dengan hardware. Perangkat keras komputer bisa dibilang merupakan komponen yang umum diketahui pengguna.
Pengguna bakal dengan mudah mengenali perangkat keras komputer hanya dengan melihatnya. Akan tetapi, tak semua pengguna mungkin telah memahami bagian yang dilihatnya merupakan perangkat keras komputer.
Baca juga: Cara Menghidupkan dan Mematikan Komputer dengan Benar, Perhatikan
Oleh karena itu, artikel ini bakal menjelaskan mengenai hardware komputer. Lantas, apa yang dimaksud dengan perangkat keras komputer? Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini mengenai pengertian perangkat keras komputer.
Alat dan Bahan Menginstal Driver Perangkat Keras Komputer
Contoh perangkat keras eksternal output
Itulah beberapa contoh perangkat keras komputer eksternal input. Selain perangkat keras eksternal input, terdapat pula perangkat keras eksternal output. Adapun contoh perangkat keras komputer eksternal output adalah sebagai berikut:
Ilustrasi Xiaomi Curved Gaming Monitor 30 inci.
Monitor adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menghasilkan atau menampilkan gambar dari komputer. Semua tampilan dari hasil berjalanannya pemrosesan sistem perangkat lunak bakal ditayangkan pada monitor.
Ilustrasi perangkat keras komputer printer.
Printer merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk mencetak secara fisik data digital yang terdapat pada komputer. Printer biasa dimanfaatkan untuk mencetak dokumen berupa tulisan atau gambar yang dibuat di komputer.
Speaker adalah perangkat keras komputer yang dapat menghasilkan suara atau audio. Speaker bisa digunakan untuk mendengarkan musik atau memutar audio lainnya. Speaker dapat terhubung ke komputer lewat kabel atau nirkabel melalui Bluetooth.
Earphone merupakan perangkat keras komputer yang memiliki fungsi seperti speaker, yaitu menghasilkan suara atau audio. Akan tetapi, suara yang dihasilkan earphone hanya dapat didengar untuk satu orang.
Baca juga: 9 Cara Screenshot di Komputer dengan Mudah, Lengkap untuk Windows dan Mac
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai perangkat keras komputer, mulai dari pemaparan pengertian, jenis, contoh, hingga fungsinya, semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah definisi dan fungsi CPU Cooler untuk Anda ketahui, beserta apa saja macam dan jenisnya yang ada di pasaran.
CPU Cooler alias Pendingin CPU adalah perangkat yang dirancang untuk menarik panas dari CPU, sistem dan komponen lain dalam casing. Menggunakan pendingin CPU untuk menurunkan suhu CPU, meningkatkan efisiensi dan stabilitas sistem, tetapi menambahkan perangkat pendingin, juga dapat meningkatkan tingkat kebisingan keseluruhan sistem.
Ada 2 jenis CPU Cooler yang umum digunakan, yaitu: